.
Asmara Dua Pulau
Oleh
Muh. Aprizal A
Teriakan gemuruh memecah heningnya malam
Seberkas cahaya lilin temani sudut kamar membisu
Entahkah hati ini rindu pada anak orang
Adakah dikau gundah tentang diriku
Kisah asmara remaja nampaknya
kian menggebu
Segala
kerisauan terbelenggu rasa kasih
Inginku
dekap erat hangat sukmamu
Apalah
hendak dikata dikau jauh, dikau jauh di negeri orang
Dentang jam dinding sembari lesu menunjuk pukul satu
Tetesan hujan ikut turun sirami dinginnya malam ini
Entahkah masih ada ruang untukku berlabuh
Adakah dikau beranjak dan lekas kabari aku
Kekasihku, kekasihku di seberang pulau. . .
No comments:
Post a Comment