Assalamualaikum wr. Wb.
Selamat datang di blog saya yang sederhana ini.
Setelah lama menunggu waktu yang tepat untuk menulis lagi karena padatnya
perkuliahan sebagai mahasiswa tingkat satu, akhirnya ketemu juga kesempatan yang
memungkinkan untuk kembali kembali nge-blog. Yah... Pada postingan kali ini
saya mecoba menuliskan artikel yang saya ikut sertakan dalam Lomba Blog “IdeKU Untuk PLN”.
Saya dilahirkan di kota kecil bernama Bulukumba, Sulawesi Selatan 18 tahun silam. Namun masa kecil saya sekitar lima belas tahun, saya
habiskan di desa parabu, Baras, Mamuju Utara, Sulawesi Barat. Sebuah daerah
transmigrasi yang masih terbilang cukup teringgal saat itu. Di desa kami listrik
masih belum masuk. Para warga hanya berinisiatif menggunakan mesin genset berbahan
bakar solar sebagai sumber listrik untuk disambungkan ke rumah-rumah sebagai penerangan
di malam hari. Tentunya dengan biaya bulanan yang cukup mahal dan pemadaman
listrik tiba-tiba sangat sering terjadi. Sehingga tak semua warga dapat
mendapatkan listrik yang cukup.
Masih teringat jelas ketika masa-masa SD, banyak
momen-momen yang sulit dilupakan sampai saat ini. Misalnya saja ketika listrik
mati tiba-tiba, kami sekeluarga hanya menggunakan lampu teplok ataupun lentera sebagai alternatif pilihan.
Tak jarang ketika terbangun di pagi hari wajah menghitam bagai tentara di medan
perang. :D. Atau ketika harus berjalan kaki di malam hari, tanpa lampu jalan
tanpa sinaran bulan suasana begitu mencekam. Seiring berjalannya waktu, desa pun
mulai berkembang. Sempat menggunakan PLTA skala kecil namun hasilnya hanya
dirasakan beberapa minggu saja. Ketika menginjak usia remaja, ayah mulai
membeli generator berbahan bakar bensin sebagai sumber listrik di rumah. Namun saya rasa ini masih kurang bermanfaat lebih. Setelah
akhirnya kembali ke kampung halaman untuk melanjutkan sekolah SMA, semua begitu
berbeda. Di sini listrik tidak hanya saya rasakan ketika malam hari saja, tapi
24 jam. Saya dapat menonton televisi kapanpun, tak ada lagi wajah yang hitam di
pagi hari, dan pemadaman listrik sudah sangat jarang terjadi.
Dan di penghujung tahun 2014 ini saya telah
menginjakkan kaki di bangku kuliah di
kota Bandung. Saya pikir di era globalisasi ini PLN telah banyak melakukan inovasi
dan perubahan ke arah yang lebih baik. Untuk itu, saya berharap Pemerintah, PLN,
dan segenap Badan yang terkait dapat
mengolah SDA dan SDM yang ada secara maksimal. Mengingat negera kita adalah
negara yang memili sumber daya alam yang melimpah dan sumber daya manusia yang
tak kalah dengan milik asing. Sehingga kedepannya, listrik dan
kebermanfaatannya dapat pula di rasakan oleh masyarakat di daerah-daerah terpencil ataupun
pulau-pulau terluar sekalipun. Aamiin.
Apa-apa saja ideku untuk PLN ?
Sebelum menjawabnya, saya akan mengutarakan terlebih
dahulu tentang PLN.
PLN
Perusahaan Listrik Negara (disingkat PLN) adalah sebuah BUMN yang mengurusi semua
aspek kelistrikan
yang ada di Indonesia.vPLN
memiliki sejarah yang cukup panjang dimulai dari era penjajahan sampai
kemeredekaan. Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19,
ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkitan tenaga listrik untuk keperluan
sendiri. Pengusahaan tenaga listrik untuk kepentingan umum dimulai sejak
perusahaan swasta Belanda NV. NIGM memperluas usahanya di bidang tenaga
listrik, yang semula hanya bergerak di bidang gas. Kemudian meluas dengan
berdirinya perusahaan swasta lainnya. Setelah diproklamirkannya
kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945, perusahaan
listrik yang dikuasai Jepang direbut oleh pemuda-pemuda Indonesia pada bulan September 1945, lalu
diserahkan kepada pemerintah Republik Indonesia. Pada tanggal 27 Oktober 1945 dibentuklah
Jawatan Listrik dan Gas oleh Presiden Soekarno. Waktu itu
kapasitas pembangkit tenaga listrik hanyalah
sebesar 157,5 MW. Seiring dengan kebijakan Pemerintah
yang memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis
penyediaan listrik, maka sejak tahun 1994 status PLN beralih dari Perusahaan
Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam
menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang.Visi :Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang Bertumbuh kembang, Unggul dan Terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani.
Misi :
- Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.
- Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
- Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
- Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik
- ketidakseimbangan antara penyediaan listrik dengan kebutuhan listrik.
- ketersediaan energi primer PLN yang harus kalah bersaing dengan kepentingan ekspor energi keluar negeri seperti pasokan batu bara.
- Subsidi yang terus membengkak. Selisih antara harga produksi dan harga jual energi listrik adalah penyebab utama. Harga produksi membengkak karena sebagian besar energi listrik dibangkitkan dengan BBM yang mahal serta tidak efisiennya sistem pembangkit, transmisi, dan distribusi.
- kondisi geografis negara kita yang terdiri dari banyak pulau. Kondisi banyak pulau merupakan kondisi unik yang tidak bisa dibandingkan dengan negara lain sehingga agak susah melakukan benchmark apakah sistem kita sudah efisien atau belum.
Untuk itu beberapa ide yang saya ingin kemukakan di antaranya adalah :
Inovasi Sumber Energi
Inovasi tentunya menjadi harga mutlak.
Menurut saya disini PLN dapat bekerja sama dengan pemerintah dan pihak-pihak
terkait untuk terus berinovasi melakukan
penelitian, menciptakan sumber energi yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan
terbaharukan pastinya. Kita dapat mencontoh ke negara-negara di kawasan Asia
misalnya saja Singapura dan Jepang.
Kita bisa menggunakan Limbah atau
sampah sebagai sumber energi listrik yang setidaknya dapat ikut menyumbangkan kebutuhan listrik nasional. Limbah ini dapat
kita ambil dari limbah pabrik, limbah rumah tangga, pertanian, perkebunan, dll. Atau misalnya
Negeri Sakura yang membuat inovasi menghadirkan pembangkit listrik tenaga
manusia. Dimana melalui sebuah alat, pijakan kaki manusia yang berlalu lalang
dapat di ubah menjadi tengangan listrik. Nah disinilah bagaimana peran PLN
untuk mewadahi SDM yang ada untuk terus berinovasi atau setidaknya dapat
memodifikasi inovasi sumber energi yang ada, khususnya yang murah ramah
lingkungan dan terbaharukan. Sehingga dapat mengurangi anggaran listrik nasional dan
ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dapat tereduksi secara perlahan.
Sistem Kelistrikan yang lebih Baik
Tak hanya Sumber energi, inovasi di
bidang teknologi ataupun sistem kelilistrikan harus dapat terus di kembangkan.
Sperti sekarang misalnya PLN yang mencanangkan Listrik Pintar, tentunya ini
adalah langkah awal yang baik agar konsumen lebih bijak menggunakan listrik.
Tidak menutup kemungkinan inovasi dapat terus bertambah, misalnya:
- Pembuatan teknologi yang mampu mengatasi pencurian- pencurian listrik yang terjadi di masyarakat.
- Peningkatan mutu KWH meteran listrik untuk sistem pulsa, mengingat sistem pulsa ini terlalu canggih dan KWH meteran terlalu sensitive.
- Pengadaan kompetisi dan pemberian penghargaan bagi generasi muda kita untuk mencipatakan teknologi kelistrikan yang bermanfaaat untuk jangka panjang. Mengingat banyaknya Perguruan Tinggi di nusantara yang mampu menghasilkan insinyur-insyinyur di bidang kelistrikan yang kompeten.
- Gerakan hemat energi melaui media telekomunikasi, media cetak dan media sosial yang inovatif. Hemat energi di sini maksudnya tidak lagi identik dengan bekerja dalam kegelapan, pengurangan produktivitas dan ketidaknyamanan.
- insentif bagi konsumen yang melakukan penghematan dan produsen yang menjual peralatan hemat energi.
Sembari terus
berinovasi, PLN harus mampu mengoptimalkan sumber energi yang ada. Kita sebut saja
misalnya PLTA dan PLTS.
- · Peningkatan dan perluasan pembangunan PLTA
Mengingat daerah di Indonesia memilki wilayah perairan yang sangat luas tentu sangat banyak daerah yang
berpotensi sebagai tempat pembangunan PLTA namun kenyataanya pemerataan
pembangunan PLTA belum mampu terealisasikan sepenunya.
Maksud dari perluasan dan pembangunan PLTA ini adalah
untuk mengantisipasi kekurangan pasokan listrik yang terjadi karena
faktor-faktor tertentu, terutama di daerah terpencil atau di desa-desa.
Pembangunan dan perluasan PLTA juga bertujuan untuk mengantisipasi kekurangan
pasokan listrik.
- · Peningkatan perluasan pembangunan PLTS
Nah, tujuan
dari pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ini untuk
mengantisipasi kekurangan pasokan listrik apabila saat musim kemarau tiba dimana kapasitas PLTA mulai berkurang. Mengingat Indonesia berdekatan
dengan garis khatulistiwa tentu pembangunan PLTS sangat berpotensi apalagi
bekerja berkesinambungan dengan PLTA. Apabila PLTA
menjadi sumber utama di suatu daerah, PLTS juga dapat menjadi tenagakelistrikan
Nasional.
Website yang Multifungsi
Situs web
disini maksudnya yaitu sebuah situs
web yang tak hanya digunakan sebagai media transaksi online, tapi juga dapat
meningkatkan daya tarik pelanggan. Sebagai Perusahaan besar, menurut saya PLN
pasti mampu menciptakan situs web yang dimaksudkan tersebut. Situs dengan
sistem informasi yang memadai dan desain yang inovatif ditujukan kepada seluruh konsumen
PLN, karena tak jarang banyak konsumen yang ingin menyalurkan aspirasinya
kepada PLN dengan tujuan peningkatan kualitas PLN namun, tidak atau kurang
mengetahui dimana tempat semestinya untuk menyampaikan aspirasi tersebut.
Untuknya itu diperlukan sebuah alamat web yang dapat diakses dengan mudah dan mampu memenuhi hasrat konsumen.
Perlunya peningkatan kualitas pelayanan dari PLN sendiri
Untuk ide yang terakhir mungkin bagaimana pelayanan PLN di Pusat ataupun semua cabang yang ada dapat lebih di tingkatkan lagi. Maksudnya disini, petugas dari PLN perlu menghandle keadaan teknis maupun non teknis, mendengarkan keluhan-keluhan dari konsumen, agar tidak terjadi kesalahan teknis yang memungkinkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Sehingga PLN dan masyarakat dapat bekerja berkesinambungan untuk masa depan bersama yang lebih baik lagi.
Saya kira cukup sekian ide yang bisa saya utarakan pada kesempatan kali ini, semoga Bermanfaat. Aamiiin.. :)
Sumber:
http://www.pln.co.id/blog/profil-perusahaan/
http://agguss.wordpress.com/2008/06/24/9-masalah-yang-dihadapi-pln/
http://www.tribunnews.com/tribunners/2014/06/13/inovasi-unik-jepang-listrik-tenaga-manusia-untuk-industri-kereta-api


No comments:
Post a Comment