Postingan kali ini saya ambil dari blog salah seorang kakak senior di Kampus ini yang kebetulan menjabat sabagai Prseiden Mahasiswa Telkom University periode 2015/2016. Beliau akrab disapa Kak Aidil oleh teman-teman di kampus ataupun UKMS (Unit Kegiatan Mahasiswa Sulawesi) .Tidak ada maksud ingin plagiat, saya hanya ingin berbagi ilmu, cerita dna semangat motivasi. semoga bermanfaat!
[Mungkin tulisan ini spesifik membahas
tentang kampus saya dan mahasiswanya. Tetapi jika anda orang umum, Silahkan
dibaca juga, tak ada salahnya. Karena didalamnya banyak tentang bagaimana kita
yakin terhadap tempat kita berkuliah, dimanapun itu. Dan Saya rasa pasti ada
hikmah yang dapat dipetik dari tiap kisah]
Selamat datang, di Telkom University !!!
Tulisan ini saya buat begitu mendengar
kabar bahwa hastag #maba2014 sedang ramai. Semata-mata karena gembira bahwa di
kampus ini akan segera terjadi proses regenerasi. Haha canda. Sebenarnya buat
ngisi waktu kosong aja. Jangan ke ge-er-an. Tulisan ini dibuat atas pandangan
pribadi, tanpa maksud menggurui. Saya menyadari bahwa saya juga hanyalah
mahasiswa seperti anda. Yang tak luput dari kesalahan.
Oiya sebelumnya kita kenalan dulu. Kenapa
harus kenalan? Karena tak kenal maka tak sayang. Tak sayang maka tak cinta. Tak
cinta maka tak bisa menikah. Tak menikah maka tak memiliki keturunan. Tak
memiliki keturunan maka puna lah keberlangsungan hidup manusia secara perlahan.
Jadi mari kenalan. Nama saya Aidil Afdan Pananrang, jurusan S1 – Teknik
Telekomunikasi 2012. Sekarang kita udah bisa jadian? Saya rasa belum.
Saya yakin kalian masuk di kampus ini
dengan Alasan yang berbeda-beda. Ada yang memang minat, disuruh orang tua, atau
salah masuk kampus. Tak apalah yang penting tak salah masuk rumah orang,
apalagi kalau itu rumah selingkuhan pacar kalian. Dan kalian nge gep pacar
kalian beserta selingkuhannya lagi ngapa”in.
Oke, cukup intermezzonya. Sekarang kita
serius.
Kalau kalian memang masuk di TEL-U karena
memang atas keinginan sendiri, menempatkan TEL-U di pilihan pertama dalam
list-list kampus yang ingin kalian masuki, Alhamdulillah.
Tetapi kalau tidak?
Ada beberapa alasan yang biasa saya dengar
ketika bertanya kenapa seseorang mau masuk TEL-U, diluar alasan karena memang
ingin. Alasan itu antara lain
“Eng ... pengennya sih masuk Universitas
lalala,atau Institut yeyeye, tapi gak lulus. Keterimanya malah disini, yaudah
masuk sini daripada gak kuliah”
“Keinginan orang tua. Huft”
“Saya lulus sih di Universitas blabla,
tapi jurusan kedokteran, saya pengennya teknik. Karena lolos disini jadi milih
disini” – kasus yang jarang terjadi
“Saya lulus kok di Institut lalala. Tapi
di TEL-U dapet beasiswa. Jadi milih di TEL-U”
“Ngapain sih nanya-nanya? Jomblo ya? Ish”
Dan masih banyak lagi (Kalau alasan kalian
tak tercantum diatas, silahkan tuliskan di kolom komentar dibawah)
Buat kalian yang merasa terpaksa, atau tak
rela masuk TEL-U. Lanjutkan membaca. Sedangkan yang memang ingin masuk TEL-U,
lanjutkan membaca
Jika kalian masih merasa kurang
bersemangat kuliah di TEL-U, galau, dan perasaan-perasaan negatif lainnya.
Sebuah pertanyaan yang harus anda jawab, terlepas seandainya anda berkuliah
dimanapun itu, adalah :
“Apa tujuan saya kuliah?”
Saya yakin jawabannya beragam. Tapi sayapun
yakin, kebanyakan dari anda akan menjawab “Agar sukses” “Agar bisa dapat kerja”
“Agar dapat hidup layak” “Agar bisa membahagiakan orang tua” dan jawaban serupa
lainnya. Intinya : SUKSES. Jadi agar simpel saya tulis kuliah agar sukses.
Kuliah – SUKSES
Saya yakin anda yang membaca tulisan ini
adalah MANUSIA. Bukan marmut, semut, ataupun pohon rambutan. Dan MANUSIA adalah
ciptaan-Nya yang paling sempurna. Kita lah yang mahluk hidup di bumi yang
paling canggih. Manusia menciptakan mobil. Manusia merancang kota. Manusia
membuat lembaga-lembaga. Dengan akal, kita bertahan hidup. Dengan akal, kita
melakukan inovasi. Dengan akal, kita bekerja, dan kita sukses.
Dengan segala kemampuan manusia, yang
ditipkan oleh Sang Pencipta, kita hidup. Dan tak mungkin Allah membuat produk
gagal. Semua diciptakan dengan presisi. Begitupun anda, begitupun saya. Kita
diciptakan dalam bentuk dan keadaan sebaik-baiknya. Maka semua orang memiliki
hak yang sama untuk sukses. Memiliki hak yang sama untuk menjalani hidup yang
layak.
Nah dengan segala kehebatan yang dimiliki
manusia, KULIAH hanyalah salah satu bagian kecil,sangat kecil, yang bisa
menjadi penambah pengetahuan anda (Tapi tak menjadi jaminan kesuksesan). Jadi
berkuliah DIMANAPUN ITU, sebenarnya anda telah memiliki lebih dari cukup syarat
untuk menjadi sukses
Jadi JANGAN mendewakan kampus tertentulah
yang akan menjadi penyebab kesuksesan anda.
Jangan menjadi orang parno yang sangat
ketakutan tak bisa hidup jika tak kuliah di kampus Idaman.
Yang saya tekankan disini bukannya jangan
cintai almamater anda, tetapi jangan berdalih bahwa anda hanya akan sukses
dengan berkuliah di Universitas lalala, atau Institut yeyeye. Yakinlah bahwa
anda,saya,kita, akan sukses karena Keyakinan, karena potensi yang ada DI DALAM
DIRI ANDA.
Setiap orang telah memiliki jalannya
masing-masing. Allah memiliki rencana yang jauh lebih indah.
Mulai saat ini, mindset yang harus kita
miliki adalah “SAYA LAH YANG MENENTUKAN KESUKSESAN DIRI SAYA” bukan “KAMPUSLAH
YANG MENENTUKAN KESUKSESAN SAYA”.
Dimanapun anda sekolah, Dimanapun anda
kuliah, tidak ada alasan untuk tidak sukses. Karena SATU-SATUNYA penyebab anda
sukses adalah DIRI ANDA sendiri. Segala sesuatu yang anda butuhkan ada DIDALAM
DIRI ANDA SENDIRI.
Tujuan anda KULIAH kan SUKSES. Sebentar lagi
anda kuliah di TEL-U. Masih kurang apa? Tak ada satupun orang yang dapat
mengatakan satu kampus lebih baik dibanding kampus lainnya, karena saya yakin,
mereka hanya kuliah di salah satu kampus. Jadi tak berhak menentukan yang mana
LEBIH bagus, dan mana yang Lebih tidak Bagus. Anggaplah ada yang berkata
“Universitas gue, Univ Lalala lebih bagus dibanding Univ dudidam” , lah dia kan
belum pernah kuliah di Univ dudidam. Jangan seenaknya bilang yang mana lebih
bagus dan mana yang lebih tidak bagus. Dan kalau anda tanya saya, saya dengan
bangga mengatakan TEL-U Bagus. Fasilitas juga oke. Tapi saya tak mengatakan
kampus lain jelek. Karena saya tak pernah merasakan berkuliah di kampus yang
lain, paling cuman bisa dengar kata orang, tidak pernah benar-benar merasakan
berkuliah di kampus lain.
Sebentar lagi anda akan berkuliah di
TEL-U. Persiapkan diri anda. Membebani pikiran anda dengan rasa penyesalan,
rasa kekecewaan, tak akan membawa hasil apa-apa. Hanyalah membebani hari-hari
awal anda berkuliah. Toh orang tua anda telah mengeluarkan dana yang tidak
sedikit untuk membiayai kuliah anda. Jangan kecewakan mereka. Kalau anda
beasiswa, setidaknya anda telah meringankan sedikit beban mereka. Jangan
kecewakan mereka.
Nikmatilah, syukurilah (Fakta membuktikan
hanya sepersekian persen warga Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk
berkuliah) , anda tak pernah tahu kan, rencana Indah apa yang dipersiapkan Sang
Maha Pencipta didepan sana?
Ada pepatah mengatakan “Rumput tetangga
selalu terlihat lebih hijau”. Silahkan dimaknai masing-masing ;)
Selamat datang di kampus yang saya cintai,
Telkom University.
Sumber : http://aidilicious.blogspot.com/2014/08/selamat-datang-di-telkom-university.html
No comments:
Post a Comment