Tuesday, 15 March 2016

Bersuara


Siang yang cerah,  baru saja melepas penat  Kuis mata kuliah Elektronika 1 yang erat sekali dengan Rangkaian Listrik. Di sudut lab rebahkan badan sambil bersandar. Ah kuis tadi sebenarnya aku bisa menjawab degan benar tapi hanya hal sepeleh hasilnya pasti tak maksimal, tapi optimis sajalah. Pikirku meyakinkan hati akan lebih baik lagi di ujian yang akan datang.

Semakin santai, badan semakin merendah, rebah di atas kasur tua milik lab ini. Kasurnya sudah usang dengan warna di beberapa bagian mencoklat dan berlubang. Mungkin saja tak pernah di jemur tapi inilah tempat tidur terbaik di lab.
“Tak usah terlalu khawatir dengan kuliahmu bro, tak masalah kalo IPK tidak cumlaude sebab orang seperti itu sudah banyak di kampus ini. Tapi cobalah bungkam mereka dengan prestasimu itu masih jarang ditemukan disini.” Kata salah satu asisten senior di awal tahun baru kemarin, seawktu ngobrol ringan seputar kampus. Ini memang mengena buatku. Tapi di satu sisi toh akan lebih baik lagi jika kedua hal tersebur berjalan selaras. Menurutku.

Yah, liburan semester tiga kemarin aku tak pulang ke kampung halaman di Sulawesi. Mau tak mau aku harus membunuh tiap rasa rindu yang muncul. Selain libur hanya dua minggu setengah saja, sekitar akhir Desember hingga awal Januari,  aku juga ingin coba menghabiskan liburan kali ini dengan sesuatu yang baru. Banyak tempat untuk melampiaskannya. Namun salah stu rutinitas yahng paling menyenangkan ialah membuat drone UAV di lab. 

Dibantu oleh beberapa teman magang dan asisten senior akhirnya UAV pertama ku selesai juga. Meski hanya menggunakan kendali manual ini adalah awal yang baik menurutku. Uav berbentuk pesawat (Fixed wing) model wing dragon. Setelah beberapa kali uji terbang, akhirnya sampai hari ini umurnya masih ada dan terbangnya juga lumayan stabil.

Semakin rebah, aku kini dalam posisi berbaring degan bantal tipis yang tak kuketahui warnanya. Mungkin saja sebelumnya berwarna putih. Komputer jinjing ku letakan di perut dan melalui jendela langit dluar tampak jelas cerah  berawan. Sepertinya aku harus kalah melawan kantuk siang ini.zzz…
Itu beberapa minggu yang lalu.

Hari ini. Ya tepat hari ini, hari pertama saat kuliah pasca UTS semester 4 dimulai kembali. Aku dan beberapa teman sepertinya merasakan hal serupa. Titik jenuh sudah mulai merasuk. Aku tahu tujuan jauh-jauh merantau ke tanah jawa ini adalah untuk kuliah, dan aku tahu kalau jenuh itu manusiawi. Dan aku tahu kala bosan kembali ke rutinitas membuat malas hanya sahabat yang terkadang membebaskan dari neraka kesepian juga kebosanan.

Tapi tanggung jawab ini sudah terpatri sejak bulatnya keputusanku untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi di Jawa Barat ini. Bersama mimpi-mimpi yang kupunya.

“Jika anda tidak membangun mimpi anda sendiri” Kata Sebuah postingan di FB, “Maka orang lain akan memepekerjakan anda membangun mimipi mereka”. Memang benar dan aku sadar kalau maish banyak yang perlu dibenahi. Terutama kemauan untuk memulai. Memulai mendobrak, membunuh mood ogah-ogahan saat sudah nyaman.

Aku percaya suatu hari aku bisa. Ya, aku bisa berada di titik itu. Meski masih terasa tertinggal, toh lebih baik menyusul secara diam-diam daripada tinggal meratapi kekalahan. Teori semesta mendukung  pasti akan menyertai. Aku yakin bisa. Dan lalu apa sekarang?

Taka apa-apa. Aku hanya ingin bersuara. Mengeluarkan sedikit suara untuk sekitar. Melampiaskan nafsu untuk berbicara. Mengumpulkan sedikit energy untuk kembali ke kampus bertemu bebreapa mata kuliah yang semakin abstrak dan pastinya membunuh nyaman yang ada. Ayo  semangat Kawan!

Bandung, 13 Maret 2016

No comments:

Post a Comment