Jumat hujan. Pagi saat fajar hendak menyingsing, hujan turun dengan derasnya. berkah dari sang pencipta berjatuhan di h+3 hari raya idul fitri. Surya yang terbit tidak akan pernah iri, toh dia tetap terbit hanya saja tidak terlihat dari belahan bumi sini. Rasanya sangat enak jika kutarik selimut untuk kembali tidur. Hm... sayang aku tidak memakai selimut, sarung pun tidak. hanya baju dan celana. Aku harus segera bangun mengganti obat nyamuk bakar yang habis. Ah, lengan dan betisku penuh bentol bekas ciuman nyamuk dan keluarganya.